Kamis, 17 September 2009

Satu Syawal

Banyak orang berharap, hanya ada satu 1 Syawal. Konon, mereka capek menyaksikan perbedaan. bertahun-tahun tidak pernah sama. Berabad-abad pula mereka merindukan keseragaman. Berbeda seolah merupakan hantu dalam kehidupan.
Mengapa harus sama? Tentu sama juga boleh. Tapi jangan dipaksa dibikin sama. Apalagi melalui pendekatan "kekuasaan". Berbeda itu jauh lebih baik, jika perbedaan itu memang berakar pada "keharusan" obyektif dan atas dasar pemikiran yang tulus tanpa pretensi apapun.
Biarkan makhluk yang bernama "berbeda" itu tetap hidup. Kenyataan berbeda adalah buku lain yang berisi berbagai ilmu tentang cara menghargai orang lain. Agar orang tidak menjadikan "memakskan kehendak" sebagai alat yang dapat mematikan silaturahmi dan membunuh kreatifitas.
Perbedaan itu sangat indah. Selama perbedaan itu bukan hasil rekayasa untuk membangun kesan "asal beda". Nikmatilah perbedaan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar