Jumat, 15 Mei 2009

Mainan Koalisi


Mungkin, ke depan akan ada mainan yang bernama "Koalisi". Kalau benar kelak mainan itu ada, hampir pasti permainan itu diilhami oleh kisah koalisi yang kini tengah diperankan sejumlah elit politik menjelang pemilihan presiden dan wakil preseden.
Seperti permainan Catur. Mungkin, awalnya, dulu permainan itu diilhami oleh pengalaman perang. Perang tempo doeloe memang tidak banyak menggunakan peralatan senjata modern seperti perang saat ini. Tidak seperti tragedi Irak atau seperti Jalur Gazza. Kira-kira seperti catur. Ada raja yang baru bergerak belakangan. Ada bidak yang sering jadi korban.
Kisah koalisi memang menarik. Bahkan kadang lucu. Ibarat catur. Lihatlah sejumlah partai yang datang mengerumuni calon yang memiliki elektabilitas tinggi. Lalu, tiba-tiba terancam bubar karena merasa tidak disapa. Atau seperti partai besar yang tidak mau berubah jadi patih. Sejak awal memang sudah niat jadi raja.
Kalau benar kelak mainan itu ada, seperti itulah kira-kira permainan itu.
Terima kasih para politisi. Peran-perannya telah membuat saya tertawa bahagia. Ibarat tontonan yang semakin lama semakin meriah.
Mudah-mudahan benar ada orang kreatif bikin permainan koalisi. Biar anak-anak pun tahu kalau koalisi itu ramai dan menarik untuk ditonton.

1 komentar:

  1. Jangan lah Prof! jangan sampai terjadi lahirnya permainan koalisi. Kalau ada gimana karakter anak cucu kita kelak? Kita gak mau dong, punya keturunan yang berkarakteristik bak para politisi kita saat ini! ih.....menggelikan!. Biarkanlah para politisi itu asyik bermain dengan dunianya, lumayan kan.... bisa bikin profesor tertawa!!!

    BalasHapus